Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah.
Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang.
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll.
Kandungan Gizi : Vitamin A, B1, B2 dan C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, kalori, sodium, karbohidrat, kalsium.
Sementara yang takut kanker payudara dan leukimia, ia ternyata menyimpan zat antikanker. Selain itu, ia juga antioksidan, antivirus, antibakteri, gangguan saluran kencing, dan meningkatkan fungsi limpa. Tentunya yang lebih penting lagi, dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, demam berdarah, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.
Tidak hanya buah, yang bisa memberikan manfaat. Daun kacang panjang, ternyata juga memberikan banyak khasiat. Di mana untuk meluruhkan air seni, bisa diambil 50 gram daun segar kacang panjang. Bahan-bahan itu kemudian dicuci bersih. Kemudian direbus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Untuk pengindap sakit pinggang, gunakan 200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air, hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu airnya disaring, kemudian diminum.
Bagi yang banyak aktivitas, kacang panjang bisa digunakan untuk meningkatkan stamina dan mengatasi penyakit cepat lelah. Ambillah 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima buah angco yang dibuang bijinya, serta 25 gram kencur.
Semua bahan kemudian direbus dengan 600 cc air. Lalu biarkan hingga tersisa 200 cc. Setelah itu, airnya disaring, ditambah madu secukupnya, dan airnya bisa langsung diminum.
Khusus penderita anemia atau kurang darah, segeralah ambil 200 gram kacang panjang, dengan ditambah 100 gram anggur dan hati ayam secukupnya. Bahan-bahan kemudian dimasak sesuai selera. Makan teratur, bisa mempercepat tercapainya hasil.
Menurut penelitian lainnya, kacang panjang juga oke untuk menghancurkan batu ginjal. Selain itu, juga bisa mencegah kelainan `antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar.
Untuk yang menderita pembengkakan, sediakan 200 gram kacang panjang + 20 gram bawang putih + gula merah secukupnya. Bahan-bahan dimasak menjadi sup, dan dimakan secara teratur.
Bagi yang menderita batu ginjal, ambil 200 gram kacang panjang + 200 gram asparagus. Semua bahan diblender dengan air secukupnya, hingga tertampung 200 cc. Kemudian direbus, hingga mendidih dan airnya diminum hangat-hangat.
Bagi yang ingin meningkatkan nafsu makan, segeralah ambil 100 gram kacang panjang + 40 gram temulawak + 3 buah kiam boi/sun boi direbus dengan air secukupnya. Hasilnya di saring, lalu airnya ditambakan madu secukupnya dan diminum.
Bagi penderita sembelit, adakan 200 gram kacang panjang + 100 gram daun ubi jalar dimasak sesuai selera, dan dimakan secara teratur. Untuk antikanker, sediakan kacang panjang + buncis + brokoli + wortel masing-masing secukupnya. Kemudian dimasak menjadi tumisan, dengan ditambah bumbu-bumbu hingga matang dan dimakan secara teratur.
Untuk mengembalikan rambut dari kerontokkan, ambil segenggam daun kacang panjang yang masih muda. Kemudian dicuci hingga bersih, dan tumbuk. Kemudian tambahkan dua sendok makan minyak
kastroli, kemudian remas-remas. Hasilnya kemudian dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat.
Agar tidak mengotori tempat, bungkus rambut dengan handuk atau lainnya, dan biarkan semalaman. Supaya tidak terlalu merepotkan, sebaiknya cara ini dilakukan menjelang tidur. Paginya, rambut dibilas dan dikeramas sampai bersih.
- Kacang jika dibeli dalam cangkangnya akan lebih lambat proses penuaannya. Inilah cara yang paling bagus untuk membeli kacang.
- Jika tidak tersedia, belilah kacang yang masih berkulit.
- Jika membeli kacang yang masih berkulit, belilah dalam porsi kecil.
- Tingkat kerenyahan kacang berbeda-beda—contohnya, almond lebih tahan lama, pecans tidak tahan lama, dan macadamia yang sudah tidak bercangkang lagi akan tahan 2-3 minggu, kecuali jika dikemas dalam plastik kedap udara.
- Karena sulit menentukan berapa usia kacang, biasakan melihat label kadaluarsa di paket sebagai pedoman, dan jika bisa belilah kacang dari petani atau pemasoknya, specialty shop atau toko-toko yang tingkat jual-belinya tinggi (sehingga besar kemungkinan pergantian stok barang dengan barang yang baru cepat lalu lintasnya dan terjamin kualitasnya).
- Hindari membeli kacang di lemari-lemari atau wadah-wadah yang tidak tertutup karena udara akan mempercepat layunya kacang.
- Jika bisa, belilah kacang-kacang dalam cangkangnya (walnuts, pecans, macadamias, misalnya) yang kemudian disimpan di gudang dengan ventilasi yang cukup (dan tidak lembab) untuk persediaan di musim berikutnya. Walnuts biasanya matang saat Musim Gugur.
- Jika membeli kacang dengan cangkangnya, perhatikan keutuhan cangkang. Jika cangkang sudah retak atau pecah, sudah pasti akan mempercepat layunya kacang. Belilah kacang dengan cangkang yang masih halus dan utuh.
- Jika ingin membeli kacang yang sudah dikelupas, belilah dalam porsi kecil dan disimpan dalam wadah kedap udara, simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jaga kelembaban udar karena udara yang lembab akan mempercepat pembusukan dan menimbulkan jamur.
Lho bukannya kacang itu berlemak dan jahat yah? Hampir-hampir saat melihat kacang almond kita akan menyingkirkannya dari mangkuk atau gelas kita saking takutnya akan jerawat yang mengancam. Yah itulah yang biasa kita lakukan. Tetapi, jangan pernah melakukan hal itu lagi, karena almond sungguh baik untuk kesehatan Anda.
Apakah Almond mengandung lemak?
Oh ya jelas ia mengandung lemak, karena ia adalah kacang-kacangan. Tetapi percayalah bahwa almond sungguh snack baik untuk Anda konsumsi. Yuk lihat manfaat di balik biji yang gurih dan lezat ini.
Kandungan Nutrisi Almond
Ternyata di balik tubuh mungil almond ini terdapat aneka nutrisi bagi Anda yang menyehatkan. Beberapa nutrisi pentingnya antara lain:
- 20 gr karbohidrat
- 5 gr gula
- 12 g fiber/serat
- 51 g lemak
- 22 g protein
- 0.24 mg Vit B1
- 0,8 mg Vit B2
- 0,3 mg Vit B5
- 0,13 mg Vit B6
- 248 mg Kalsium
- 4 mg zat besi
- 275 mg magnesium
- 474 mg fosfor
- 3 mg zinc
- 728 mg potasium
*Hitungan berdasarkan 100 g almond (sumber: database USDA Nutrient)
Manfaat kacang almond bagi kesehatan:
1. Bagi jantung
Kacang almond mengandung LDL yang baik untuk jantung. LDL ini akan memerangi 10 % kolesterol jahat apabila dikonsumsi secara teratur. Ia juga menurunkan resiko serangan jantung, kanker serta membuat Anda awet muda.
2. Snack baik untuk diet
Sudah jelas bahwa kacang almond mengandung lemak. Namun dari beberapa studi yang dilakukan, seperti dilansir dalam Food Facts Suite101, jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat dan teratur ia malah membantu menurunkan berat badan. Kandungan fiber/ serat di dalam kacang almondlah yang menyeimbangkan jumlah kalori yang ada. Kacang almond juga mengandung karbohidrat, sehingga saat memakannya kita akan merasa kenyang dalam beberapa waktu. Namun tentunya tetap dalam porsi tertentu, karena ia tetap snack yang mengandung cukup banyak lemak.
3. Sumber protein tinggi
Almond juga kaya akan protein, yang tentunya sangat baik untuk pertumbuhan kuku, kulit, dan rambut.
4. Tinggi kalsium
Berbeda dengan camilan lain, kacang almond juga kaya akan kalsium, dan ini tentunya sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Bahkan dalam ilmu pengobatan China, kacang almond digunakan sebagai tonic obat kuat karena kemampuannya memperlancar peredaran darah dan menjaga kestabilan liver.
Lho, masih bingung mencari snack lain? Yuk kita konsumsi almond saja supaya tetap sehat.
Jika ya, maka berikut ada cara mudah untuk melakukannya. Cukup dengan merendamnya di dalam air panas selama 15-20 menit, maka kulit kacang almond akan terkupas dengan sangat mudah. Selamat mencoba!
Alergi kacang, makanlah kacang. Lho, bukankah hanya akan memperparah alerginya? Pasti itu yang terbersit dalam benak kita saat membaca kalimat pertama.
Tapi itulah yang disarankan sebuah penelitian yang dilakukan John Hopkins University, bila seorang anak mengalami alergi kacang, maka untuk menghilangkannya ia harus makan kacang.
Tapi, bukan berarti ia harus makan kacang setiap hari. Dengan memakan kacang paling sedikit satu bulan sekali bisa membantu menjaga toleransi alergi. Meski alergi lambat laun menghilang dengan rajin mengkonsumsi kacang dalam jumlah terbatas, namun harus tetap menyediakan adrenalin di dekat anak. Sehingga jika terjadi reaksi alergi, maka orangtua tidak perlu panik.
"Terus terang kami terkejut menemukan anak yang berhasil disembuhkan alerginya, tiba-tiba kambuh," kata ketua peneliti, dr Robert A Wood, profesor pediatrik dari John Hopkins University, yang dalam studinya, mengamati 68 anak yang positif menderita alergi kacang.
Sebenarnya, tujuan awal studi tersebut untuk mencari tahu angka kekambuhan alergi pada anak. Selain itu, para peneliti ingin mengidentifikasi faktor risiko yang menyebabkan alergi timbul kembali. Sekaligus mencarikan solusi terapi anak yang reaksi alergi terhadap kacangnya begitu hebat.
Akhirnya, tim tersebut melihat kadar imunoglobulin-E yang spesifik terhadap kacang. Riset juga melakukan umpan kacang pada pasien dan meminta responden untuk menjawab pertanyaan makanan apa saja yang dikonsumsinya.
Dari penelitian dicatat sekitar 8 persen dari responden yang mengalami kekambuhan alergi justru lebih banyak timbul pada anak yang menghindari makan kacang, terutama setelah mengetahui dirinya menderita alergi.
"Dari survei tersebut tampak lebih kecil kemungkinan alergi kambuh bila memakan kacang seperti biasa ketika memang anak sudah terbisa mentolerirnya," kata Wood.
Kondisi ini bisa diterapkan pada jenis makanan lain, misalnya, susu atau telur. Meski sudah diperbolehkan memasukkan kembali kacang dalam menu, masih banyak orangtua yang tidak berani memberi kesempatan anaknya untuk makan kacang lagi. Ketakutan mereka terhadap timbulnya reaksi alergi terbilang masih sangat tinggi.